Kamis, 29 Maret 2012

perbedaan kekuasaan dan wewenang

PERBEDAAN KEKUASAAN DAN WEWENANG
Kekuasaan dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain menurut kehendak yang ada pada pemegang kekuasaan.Kekuasaan adalah hubungan antara pihak yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain (pemimpin) dengan pihak yang menerima pengaruh (pengikut).
Wewenang adalah kekuasaan yang ada pada seseorang atau sekelompok orang, yang mempunyai dukungan atau mendapat pengakuandari masyarakat. Wewenang akan berhasil apabila dibarengi dengan kekuasaan yang nyata. Dalam masyarakat kecil dan bersahaja biasanya tidak terdapat perbedaan yang jelas antara kekuasaan dan wewenang. Sedangkan pada masyarakat besar dan rumit terdapat sifat dan tujuan hidup golongan yang berbeda – beda kepentingan, yaitu kekuasaan politik, militer, ekonomi, agama (biasanya pada masyarakat yang (demokrasi).

A. Kekuasaan
1. Hakikat Kekuasaan dan Sumbernya
Kekuasaan tertinggi dalam masyarakat adalah kedaulatan (sovereignity) yang dijalankan oleh segolongan kecil masyarakat. Disebut juga the ruling class (Gaetano Mosca).
Adapun sumber – sumber kekuasaan adalah sebagai berikut :
a. Militer, polisi, kriminal: Sebagai pengendali kekerasan.
b. Ekonomi: Sebagai pengendali tanah, buruh, kekayaan material, produksi.
c. Politik : Sebagai pengambil keputusan.
d. Hukum : Mempertahankan, memgubah, melancarkan interaksi.
e. Tradisi : Sistem kepercayaan nilai – nilai.
f. Ideologi : Pandangan hidup, integrasi.
g. Diversionary power : Kepentingan rekreatif.

2. Unsur – Unsur Saluran Kekuasaan
Unsur – unsur pokok kekuasaan :
a. Rasa takut : Menimbulkan kepatuhan terhadap segala kemauan dan tindakan orang yang ditakuti.
b. Rasa cinta : Akan menghasilkan perbuatan – perbuatan yang positif.
c. Kepercayaan : Timbul sebagai hasil hubungan langsung antara dua orang atau lebih yang bersifat asosiatif.
d. Pemujaan : Pemegang kekuasaan mempunyai dasar pemujaan dari orang lain.
Saluran – saluran kekuasaan antara lain :
1. Saluran militer
2. Saluran ekonomi
3. Saluran politik
4. Saluran tradisi
5. Saluran ideologi
6. Saluran lain (alat komunikasi massa)

3. Cara Mempertahankan Kekuasaan
Kekuasaan dapat dipertahankan dengan cara – cara berikut :
a. Dengan jalan meninggalkan segenap peraturan – peraturan lama, terutama dalam bidang politik yang merugikan kedudukan penguasa.
b. Mengadakan sistem – sistem kepercayaan.
c. Pelaksanaan administrasi dan birokrasi yang baik.
d. Mengadakan konsilidasi secara horizontal dan vertikal.
Kedudukan juga dapat diperkuat dengan :
a. Menguasai bidang – bidang kehidupan tertentu.
b. Penguasaan bidang – bidang kehidupan dalam masyarakat yang dilakukan dengan paksa dan kekerasan.

4. Bentuk – Bentuk Lapisan Kekuasaan
a. Tipe Kasta
adalah lapisan kekuasaan dengan garis pemisah yang tegas dan kaku. Contohnya adalah pada masyarakat berkasta.
b. Tipe Oligarkis
adalah dimana masih ada garis pemisah yang tegas, tetapi pembedaan ada pada kesempatan yang diberikan para warga untuk memperoleh kekuasaan.
c. Tipe Demokratis
adalah lapisan yang sifatnya mobil sekali (selalu bergerak)
B. Wewenang
1. Wewenang Kharismatis, Tradisional dan Rasional (Legal)
Perbedaan antara ketiganya adalah hubungan antara tindakan dengan dasar hukum yang berlaku.
Wewenang kharismatis merupakan wewenang yang didasarkan pada kharisma, yaitu suatu kemampuan khusus (wahyu,pulung) yang ada pada diri seseorang.
Wewenang tradisional adalah wewenang yang bukan karena mempunyai kemampuan – kemampuan khusus, tetapi karena kelompok tadi mempunyai kekuasaan dan wewenang yang telah melembaga dan bahkan menjiwai masyarakat.
Wewenang rasional (legal) adalah wewenang yang didasarkan pada sitem hukum yang berlaku dalam masyarakat.

2. Wewenang Resmi dan Tidak Resmi
Wewenang resmi bersifat sistematis, diperhitungkan, dan rasional. Biasanya pada kelompok besar yang tetap.
Wewenang tidak resmi bersifat spontan, situasional dan didasarkan pada faktor saling mengenal. Dalam masyarakat kecil, wewenang tidak resmi dapat menjadi resmi apabila terlalu seringnya terjadi pertikaian antar anggota.
3. Wewenang Pribadi dan Teritorial
Wewenang pribadi sangat tergantung pada solidarisan antar anggota, kebersamaan sangat memegang peranan.
Wewenang territorial yaitu dimana tempat tinggal memegang peranan yang sangat penting. Yang membedakan keudanya adalah timbul dari sifat dan dasar kelompok – kelompok sosial tertentu.
4. Wewenang Terbatas dan Menyeluruh
Wewenang menyeluruh adalah suatu wewenang yang tidak dibatasi oleh bidang – bidang kehidupan tertentu. Contohnya kewenangan Negara untuk mempertahankan kedaulatannya.
Wewenang terbatas adalah wewenang tidak mencakup semua sector atau bidang kehidupan, tetapi hanya pada satu sektor saja.


C. Kesimpulan
Kekuasaan berperan dalam menentukan nasib manusia. Kekuasaan mempunyai sumber dan kegunaannya sendiri. Kekuasaan juga terdiri dari unsur – unsur yang saling berkaitan dengan yang lainnya. Kekuasaan mempunyai bentuk – bentuk lapisan. Kekuasaan harus dipertahankan oleh setiap individu agar tetap berjalan. Begitu juga dengan wewenang yang tidak kalah pentingnya. Wewenang juga mempunyai bentuk – bentuk yang berbeda.



Sumber:

peranan staff dalam organisasi

PERANAN STAF

     Telah dikemukakan bahwa dalam organisasi bentuk lini dan staff ada dua kelompok tenaga kerja. Kelompok pertama adalah mereka yang tugas utamanya bersifat menterjemahkan tugas pokok menjadi aktivitas, sedang di pihak lain terdapat mereka yang tugasnya melakukan kegiatan-kegiatan penunjang demi lancarnya roda organisasi dan mekanisme kerjasama yang harmonis, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Kedua kelompok ini mempunyai peranan penting dalam merealisasi tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
    Sepintas lalu kelihatan seolah-olah karyawan lini lebih penting karena tugas meraka yang utama melaksanakan aktivitas penting untuk merealisasi tujuan. Malah dianggap kadang-kadang bahwa tanpa karyawan staff tujuan dapat juga direalisasi. Pandangan ini terutama dalam organisasi modern kurang tepat, walaupun sifat aktivitas karyawan staff sebagai penunjang kegiatan yang dilakukan olah karyawan lini, akan tetapi peranan mereka dalam menciptakan efektivitas dan efisiensi sangat penting. Dengan bantuan karyawan staff organisasi dapat mendayagunakan resources yang dimiliki perusahaan secara optimum, karena mereka dapat melihat berbagai kemungkinan, pendidikan dan pengalaman mereka memungkinkan memilih kesempatan yang terbaik.

FUNGSI GARIS & STAF
1.                  Dengan makin berkembangnya perusahaan kekompleksan fungsi yang perlu untuk pelaksanaan tugas berkembang lebih cepat sehingga manajemen perlu bantuan melalui spesialisasi yang disebut staf.
2.                  Penciptaan fungsi staf atau fungsi sekunder ini dengan mendiferensiasikan kegiatan ke luar dari rantai komando.
3.                  Fungsi staf membantu dan memperlancar kerja fungsi garis.
4.                  Agar fungsi staf bermanfaat harus jelas fungsinya, dibatasi jumlahnya, tugas pimpinan memang meningkat, staf diberi informasi yang diperlukan, dimintai nasihat, didorong berinisiatif.

MACAM-MACAM STAF
·                     Staf Penasihat
       Dibentuk untuk memberikan saran, bantuan, dan jasa kepada seorang manajer. Staf penasihat juga memberikan saran-saran kepada pimpinan terhadap semua bidang yang menjadi tugas dan tanggung jawab pimpinan. Apabila diperlukan Manajer dapat menunjuk atau mengangkat staf penasihat dalam bidang perencanaan, pengorganisasian, pemberian motivasi, pengawasan, dan pengambilan keputusan.
Agar saran-saran yang diberikan kepada pimpinan merupakan saran yang sudah matang, obyektif dan telah diuji serta diteliti kebenarannya, maka saran-saran itu harus digarap melalui suatu proses. Proses pemberian saran tersebut melalui kegiatan sebagai berikut :
1.                  Pengumpulan data dapat dilakukan dengan mengadakan penelitian atau riset.
2.                  Mengadakan analisis fakta-fakta, informasi-informasi yang diterima.
3.                  Mengadakan evaluasi atau penilaian.
4.                  Membuat berbagai alternatif atau kemungkinan.
5.                  Mengadakan pemilihan dari berbagai kemungkinan yang dianggap paling baik.
6.                  Membuat kesimpulan.
7.                  Merumuskan saran-saran atau pertimbangan-pertimbangan dalam suatu bentuk tertentu sehingga mudah dan cepat dipahami oleh pimpinan.
·                     Staf Pelayanan Staf Specialis )
       Yaitu membantu pimpinan dalam melancarkan tugas-tugas organisasi, dalam memberikan pelayanan untuk seluruh lini dan unsur organisasi. Fungsi utama staf pelayanan adalah memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dalam bentuk kegiatan-kegiatan operasional, bukan memberikan saran atau pertimbangan

·                     WEWENANG
      Mengapa manajer dapat memerintah karyawan. Pada situasi yang normal, manajer dapat membuat karyawan mengerjakan apa yang ia perintahkan. Mengapa manajer dapat mendapatkan hak untuk memerintah.
Ada dua pandangan yang menjelaskan wewenang formal (resmi):

1. Pandangan klasik (classical view)
Wewenang datang dari tingkat paling atas, kemudian secara bertahap diturunkan ke tingkat yang lebih bawah

2. Pandangan penerimaan (acceptance view)
Sudut pandang wewenang adalah penerima perintah, bukannya pemberi perintah. Pandangan ini dimulai dengan pengamatan bahwa tidak semua perintah dipatuhi oleh penerima perintah. Penerima perintah akan menentukan apakah akan menerima perintah atau tidak.

·                     KEKUASAAN
          Kekuasaan adalah kemampuan untuk menggunakan pengaruh pada orang lain; artinya kemampuan untuk mengubah sikap atau tingkah laku individu atau kelompok. Kekuasaan juga berarti kemampuan untuk mempengaruhi individu, kelompok, keputusan, atau kejadian. Kekuasaan tidak sama dengan wewenang, wewenang tanpa kekuasaan atau kekuasaan tanpa wewenang akan menyebabkan konflik dalam organisasi.
Secara umum ada dua bentuk kekuasaan:

1. Pertama kekuasaan pribadi, kekuasaan yang didapat dari para pengikut dan didasarkan pada seberapa besar pengikut mengagumi, respek dan terikat pada pemimpin.

2. Kedua kekuasaan posisi, kekuasaan yang didapat dari wewenang formal organisasi. Kekuasaan berkaitan erat dengan pengaruh (influence) yaitu tindakan atau contoh tingkah laku yang menyebabkan perubahan sikap atau tingkah laku orang lain atau kelompok.





sumber :
  29/03/2012 
16:22